Post Page Advertisement [Top]

      

        Ada yang berbeda dengan Ujian Praktek Kejuruan untuk kelas XII tahun ini, Kompetensi keahlian Geomatika SMK N 1 Kedungwuni akan menyelenggarakan ujian dengan paket pembelajaran SIG. UPK yang sebelumnya mengambil paket pembelajaran surveying akan digantikan dengan paket SIG. Keduanya masuk kedalam perangkat pembelajaran kompetensi keahlian geomatika, surveying sebagai bagian input data (data terestrial), dan SIG merupakan pengolahan input data untuk mendapatkan outputnya.

       Pengambilan keputusan diawali dengan munculnya paket soal 4 dalam pilihan soal UPK tahun ini. Paket 1 sampai 3 mencantumkan paket Surveying untuk mendapatkan data teristrial, sedangkan paket empat mengambil paket SIG yang mana adalah perpaduan digitasi dan toponimi dimulai dengan input, proses dan menjadi sebuah output baru. Perbedaan paket 1 sampai 3 terletak pada lokasi dan jenis data yang harus didapatkan namun ketiganya menegaskan bahwa ujian praktek dilaksanakan di area terbuka yang sesuai yaitu jalan, sungai dan area berkontur sesuai capaian yang harus dicapai oleh masing-masing siswa. Sedangkan paket keempat mengharuskan pelaksanaan ujian di dalam ruangan. Persamaan keempat paket UPK adalah dilaksanakan dalam waktu 24 jam.

        Sebenarnya tidak ada kendala bagi Program Keahlian Geomatika untuk memilih paket 1, 2 atau 3. Peralatan sudah memadahi, materi sudah sering disampaikan, metode pelaksanaan sudah sering dilakukan dan sudah berbekal pengalaman pada UPK sebelumnya, sehingga lokasi pelaksanaan sebenarnya sudah tergambar dengan jelas. Alat theodolit, PPD, statif, rambu ukur dan alat penunjang lain sudah terverifikasi layak pada UPK sebelumnya, siswa juga sudah siap perbekalan materi untuk ketiga paket ini, jadi seharusnya tidak ada ragu lagi untuk memilih salah satu dari paket UPK 1, 2 atau 3, apalagi semenjak dulu sebelum bergelar Geomatika paket keahlian ini menekankan pada teknik survey dan pemetaan.

        Verifikasi sudah dilaksanakan. Verifikasi dilakukan untuk menentukan tingkat kelayakan kompetensi keahlian geomatika untuk melaksanakan Ujian Praktek Kejuruan secara mandiri. Verifikasi ini mencakup beberapa aspek penting, yaitu:

1. Ruang Ujian 
    Ruang Laboratorium Geomatika sudah dibangun sendiri, dengan kapasitas murid maksimal adalah 36 siswa dan 2 guru pengajar yang bisa masuk secara bersamaan. Spasi antar meja sudah diset cukup lega sehingga seseorang bisa beraktifitas dengan nyaman. Ruangan juga telah dilengkapi dengan pendingin ruangan di setiap sudutnya sehingga tidak terasa terlalu pengap saat ujian dimulai.

2. Perangkat Keras
    Ruang Laboratorium Geomatika dilengkapi dengan paket PC pada setiap mejanya. Monitor sudah menggunakan layar LCD bukan monitor tabung, yang menambah kenyamanan siswa. Terpasang 2 paket PC di meja paling depan, digunakan sebagai server dan komputer pengajar, terpasang juga paket proyektor serta Printer ukuran kertas A3 yang telah dilengkapi dengan scanner. Spesifikasi PC sudah disesuaikan dengan pekerjaan SIG yaitu core-i3.

3. Perangkat Lunak
    Perangkat lunak yang diverifikasi adalah perangkat lunak pengolah SIG standar. Laboratorium Komputer Geomatika menggunakan aplikasi arcGIS 10.0, arcGIS 10.1, dan beberapa komputer yang masih terdapat aplikasi QGIS. Untuk kedepannya, akan diperkenalkan juga aplikasi SuperMap, Autocad 3D Map sebagai aplikasi pengolah SIG, meskipun sekarang masih hanya perkenalannya saja (hanya untuk dipasang oleh siswa yang ingin belajar mandiri).

4. Guru Pengawas dan Penguji Eksternal
    Pogram Keahlian Geomatika SMK N 1 Kedungwuni diajar oleh guru dengan lulusan Universitas ternama terutama di Jawa Tengah. Guru Pengjar berasal dari S1 dan S2 jurusan Teknik Survey dan Pemetaan, Teknik Geodesi, Geografi dan Pendidikan Teknik Bangunan/Teknik Sipil. Tentunya dibekali dengan sertifikat pelatihan mengenai bidang yang diajarkan. Penguji UPK juga diambil dari PT/CV yang sudah mempunyai pengalaman dan sertifikasi dalam bidang tersebut.

5. Perangkat Ujian Lainnya
    Perangkat ujian yang termasuk adalah bahan input dan output ujian serta Rubrik Penilaian Ujian. Bahan input meliputi naskah soal, sumber input dan jenis input paket UPK 4 yaitu Peta Rupa Bumi Digital Indonesia skala 1:25.000. Bahan output seperti bermacam-macam ukuran kertas, alat tulis dan ATK lainnya. Nantinya ujian akan dilaksanakan 3 hari yaitu 24 jam dibagi 3 hari untuk satu kelas ujian. Siswa harus memakai baju kerja/wearpack yang sudah ada. 

        Beragam pendapat siswa tentang UPK tahun ini yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tanggapan yang paling banyak dilontarkan siswa adalah betapa susahnya UPK tahun ini, mata pelajaran yang dulunya dianggap sepele pada akhirnya menjadi momok bagi siswa kelas XII tahun ini. Memang tidak mudah, terlebih ini seperti ujian menduplikat peta RBI yang dipublikasikan oeh BAKOSURTANAL. Dimulai dari proses input mencari petanya masing-masing, kemudian dilanjutkan proses georeferensi, digitasi, pemberian label atau toponimi, layouting, proses pencetakan dan penilaian. Bukan hanya mengubah data input menjadi data output tetapi juga harus dilengkapi laporan proses dalam UPK. Semuanya dilakukan 24 jam atau 8 jam jika dibagi 3 hari. 3 hari berurusan dengan PC.


        Inilah kesempatan program keahlian geomatika menguji siswanya dalam pemetaan, bukan hanya surveynya saja. KEMENDIKBUD sudah berbaik hati menerbitkan soal UPK paket 4. Dari soal UPK ini juga sudah dibuat perbedaan antara SMK keahlian Geomatika dan keahlian TSP, yang mana sebelumnya juga sudah ada perbedaan materi ujian nasional diantara keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]